iklan

Niat Rasakan Ektrak Kobra, Kejadian Mengerikan Menimpa Pria Ini, Ternyata Kejadianya seperti Ini

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
konsultasi-kecantikan-kesehatan-ularkobra-dirumah-dan-mobil


Kejadian di India baru-baru ini sunguh buat geleng-geleng kepala.
Betapa tidak niat hati ingin merasakan ektrak ular cobra di campur dengan minuman beralkohol (arak), malah membuat pria ini tewas mengenaskan.

Dikutip dari viral4real, pria bernama Arta Basha, dia digigit kobra dan nyawanya tak bisa diselamatkan.
Hal itu bermula saat dia isen merendam ular jenis korban kedalam botol alkohol selama satu bulan.

Arta menangkap ular ini sendiri dari kebun milik keluarganya, lantas ia memasukkan ular kedalam botol tertutup berisi alkohol.
Setelah sebulan, Arta coba membuka dan berniat meminum arak ular ini.

Tapi waktu ia membuka tutup botol, ular kobran itu langsung meloncat keluar dan menggigit tanganya.
Arta langsung terkejut dan tak perlu waktu lama ia terjatuh.

Keluarganya langsung membawa Arta ke rumah sakit, namun sayang rumah sakit setempat tidak memiliki penawar racun kobra.
Keluarganya lantas membawa Arta ke Rumah SAkit Kota, dengan jarak cukup jauh tidak sampai ke Rumah Sakit Arta tewas setelah 4 jam di gigit ular.
Banyak yang mengatakan, jika botol alkohol itu kurang tertutup, atau kadar alkoholnya kurang untuk membunuh ular kobra sehingga masih bisa bertahan.

Rahasia Semburan Ular Kobra
Semburan bisa ular kobra dengan target yang akurat dan bisa membutakan mata baru-baru ini diteliti oleh sejumlah ilmuwan yang hasilnya diterbitkan dalam Physiological and Biochemical Zoology. Demikian yang dilaporkan Discovery Channel
Untuk studi ini, Bruce Young, pakar biologi di University of Massachusetts, bersama rekan-rekannya mencoba menguak ketepatan semburan bisa ular kobra. Mereka menganalisa sejumlah ular kobra merah, hitam dan belang-belang dewasa.


Diperlengkapi dengan alat pelapis kaca khusus yang melindungi matanya, Young menggoda seekor ular agar mau menyemburkan bisanya. Pelapis kaca tersebut diperlengkapi dengan accelerometer system yang dihubungkan dengan komputer guna memantau aktivitas gerak-geraik kepala Young dan ular tersebut.

“Karena bisa ular itu mampu menjangkau jarak di atas 6,5 kaki dan semburan ular itu kelihatannya sangat tepat, maka dianjurkan kita berada di luar jarak itu,” katanya. Namun kenapa semburan bisa ular itu mengarah ke atas tetap menjadi misteri.

Ditambahkannya, “Saat kami mengamati data, kami mengetahui bahwa kobra selalu menyembur usai kami mengubah arah kepala kami dan ketika saya menggerakkan kepala saya, ular juga menggerakkan kepalanya.”
Disimpukan mereka, semburan ular berbentuk geometris di mana ular hanya bergerak bersiku kecil mengikuti mangsanya. Sesekali sebelum kobra menyembur, dia menggerak-gerakkan kepalanya untuk “membidik” sasaran yaitu mata mangsanya.

Ice (27) asal Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau, sedang bercengkerama dengan dua ekor king kobra di depan rumahnya. Foto ini diambil oleh teman sepermainannya, Roni Kurniawan. DOKUMENTASI RONI KURNIAWAN (Dokumentasi Pribadi Roni Kurniawan)
Peneliti lebih lanjut menemukan bahwa kobra tidak melepaskan bisa sepenuhnya. Cairan bisa ular malahan menyembur di pola geometris yang khas, biasanya berbentuk oval. Ilmuwan meyakini cara ini meningkatkan daya semburan agar bisa ular dapat tepat mengenai mata lawan.

Selain menyebabkan kebutaan sementara atau permanen, bisa ular juga dapat menembus mata yang terbuka dan terus memasuki badan korban bahkan dapat menyebabkan masalah gangguan sistematik. (*)
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Niat Rasakan Ektrak Kobra, Kejadian Mengerikan Menimpa Pria Ini, Ternyata Kejadianya seperti Ini"

Posting Komentar